Kamis, 28 September 2017
Etika Komputer dalam penggunaan internet (Netiket)
Pengertian Etika
Komputer
Etika Komputer
adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan menggunakan computer.
Etika berasal dari dua suku kata yaitu etika(bahasa yunani: ethos) adalah adat
istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu,kelompok maupun masyarakat dan
computer (bahasa inggris: to compute) merupakan alat yang digunakan untuk
menghitung dan mengolah data.
Sejarah Etika
Komputer
Komputer ditemukan
oleh Howard Aiken pada tahun 1973 dan menjadi tonggak lahirnya etika komputer
hingga berkembang sampai sekarang.
Generasi I (era
1940-an)
Dilatarbelakangi
pembuatan meriam anti pesawat oleh Northbert Wiener. Hal itu memicu Wiener
untuk menulis buku yang berjudul Cybernetics: Control and Communication in the
Animal and Machine. Karena konsep pemikirannya telah menghasilkan fondasi yang
kuat dalam perkembangan etika komputer di masa mendatang.
Generasi II (era
1960-an Donn Parker dari SRI International Menlo Park California)
Menurut Parker,
kejahatan komputer terjadi karena kebanyakan orang mengabaikan etika dalam
penggunaan komputer. Pemikiran Parker menjadi pelopor kode etik profesi di
bidang komputer (Kode Etik Profesional).
Generasi III (era
1970-an)
Penciptaan program
ELIZA(program psikoterapi) oleh Joseph Weizenbaum mengundang banyak kontroversi
karena Weizenbaum telah melakukan komputerisasi psikoterapi dalam bidang
kedokteran. Istilah Etika Komputer kemudian dipakai oleh Walter Maner untuk
menanggapi permasalahan tersebut Era tersebut terus berlanjut hingga terbitnya
buku etika computer yang ditulis oleh Deborah Johnson dengan judul Computer
Ethics.
Generasi IV
(era 1990-an)
Riset,konferensi,buku,
dan jurnal mengenai Etika computer terus berkembang dari tahun 1990-an hingga
sekarang ini. Etika komputer kemudian menjadi dasar lahirnya peraturan atau
undang-undang mengenai kejahatan komputer.
Pentingnya
Etika di Dunia Maya
Hadirnya
internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat
tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional (merpati pos
atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat
tersebut di depan komputer. Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam
dunia maya adalah sebagai berikut: a. Bahwa pengguna internet berasal
dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat
yang berbeda-beda. b. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup
dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
berinteraksi. c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni
yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. d. Harus
diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan mem
ungkinkan
masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
Beberapa
Contoh Etika dalam Ber-Internet
Dengan
meningkatnya jumlah pengguna internet, otomatis rawan terjadinya gesekan-gesekan
antar sesama pengguna internet. Untuk itulah diperlukan suatu etika yang
berfungsi sebagai pedoman kita dalam menggunakan internet, dan berikut
ini adalah contoh beberapa etika ber-internet : 1. Perhatikan dalam penggunaan
huruf Kapital Dalam penulisan suatu informasi, penggunaan huruf kapital
haruslah diperhatikan. Jangan menggunakan huruf kapital sembarangan. Karena
penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dapat disalah artikan oleh para
pengguna internet lainnya. Misalnya penggunaan huruf kapital yang tidak
tepat
mencerminkan seseorang yang sedang marah. Biasanya penggunaan huruf kapital
digunakan untuk sebuah singkatan atau nama sebuah badan atau organisasi. 2.
Hati-hati terhadap informasi yang kita terima Lewat internet kita bisa
mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Baik itu
spam
,
berita
hoax
dan
lain-lain. Untuk itulah coba cari referensi sumber berita yang terpercaya. Atau
carilah sumber informasi lain jika anda ingin mengetahui apakah informasi yang
anda terima itu benar atau tidak.
3.
Penggunaan “CC” di e
-mail
Sebagian dari pengguna e-mail bisa jadi adalah orang awam yang kurang
paham atau jarang sekali menggunakan e-mail. Jika orang tersebut adalah
anda, maka jangan mencantumkan nama-
nama
pada kolom “CC” pada form
pengiriman
e-mail. Karena jika melakukan hal tersebut semua orang yang menerima e-mail
anda bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Untuk itu
gunakan
selalu “BCC” adar setiap orang bisa melihat emailnya sendiri.
Pelanggaran
Etika di Dunia Maya
Seperti
halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat, sanksi yang diperoleh terhadap
suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupa
teguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat. Demikian juga
dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika melanggar
etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan
berkomunikasi berinternet. Seperti apabila kita memiliki akun di sebuah forum,
ketika kita melakukan pelanggaran baik menerbitkan tulisan yang berbau
SARA, pornografi, ataupun menjelek-jelekan orang atau kelompok lain maka akun
kita dapat di nonaktifkan atau di banned dari forum tersebut.
referensi
:http://rochmadi.blog.ugm.ac.id/2012/04/03/etika-komputer/
http://www.academia.edu/9388625/NETIKET_Etika_dalam_penggunaan_Internet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar